Rabu, Februari 29, 2012

Tirai 8

Benjamin Franklin berkata :
Bila kau tak ingin dilupakan, tulislah buku.
Atau berbuatlah sesuatu yang layak ditulis dalam buku

follow me @qhimahatthoyyib


Pengalaman Pertama



Tau gak sih kalian?? hari ini gua berangkat dari rumah baru gua di nginden ke kampus gua tercinta ITS dengan sepeda motor. Biasa aja sih sebenarnya tapi kali ini gua berangkat sendiri! Bayangkan gua nyetir sendiri,, gua yakin kalian gak bakalan kaget denger berita ini, tapi kan gua baru belajar 7 kali menyetir dan belum berani di jalan raya tapi kali ini dengan perasaan yang masih was-was gua mencoba dan berusaha memberanikan diri gua untuk menyetir kendaraan bermotor itu sendiri. Biarlah! Karena di Indonesia gak ada orang yang make kuda jadi kendaraan pribadi maka gua akan berusaha menaklukan motor aja..
                Ketakutan gua sebenarnya karena di depan gang rumah gua adalah pasar yang sesak dan penuh orang berbelanja, jadi ya.. gua takut-takut gitu deh mengendarainya tadi. Tapi Alhamdulillah, untungnya selama perjalanan gua selamat meskipun sempet macet-macet karena gua masih belum terbiasa mengontrol gas. Nah, hal kedua yang gua takutin lagi adalah bisakah gua mengeluarkan motor itu dari tempat parkir?? Semoga saja bisa.. Ayo BERJUANG dan SEMANGAT!!

follow me @qhimahatthoyyib

Serunya Hidup dengan Perhitungan

 
Hari ini, selasa tanggal 21 Februari 2012, gua baru aja menyadari bahwa konsep hidup kita itu banyak sekali diterapkan dalam sesuatu yang kita pelajari sejak SD bahkan ada yang mempelajarinya sejak TK. Ada yang tau?? Ya, perhitungan alias matematika atau kalau di dunia kuliah gua sekarang adalah kalkulus.
Tidak sedikit orang bilang bahwa matematika alias hal-hal yang memerlukan perhitungan adalah sesuatu yang sulit padahal dalam menjalani hidup ini kita sangat memerlukan matematika atau kalkulus karena ada banyak sekali pelajaran mengenai hidup yang dapat kita ambil dari perhitungan tersebut. Misalnya aja dalam persamaan atau yang sering digunakan simbol ‘samadengan (=)’ dari sini kita dapat melihat bahwa saat suatu bilangan kemudian disamadengankan dengan bilangan lain maka kedua bilangan tersebut harus seimbang, contohnya apabila bilangan di sebelah kiri samadengan alias di ruas kiri diberi tanda ‘integral (ʃ)’ maka begitu pula dengan bilangan yang ada di ruas kanan harus diperlakukan dengan hal yang sama. Bukan hanya dalam pengoprasian integral namun juga dalam pengoprasian matematika lainnya.
Dari satu permasalahan ini saja kita dapat mengambil pelajaran bahwa dalam menjalani hidup ini haruslah seimbang antara kanan dan kiri, antara dunia dan akhirat, antara jasmani dan rohani, antara harta dan jiwa.
Selain perhitungan dalam matematika, ada juga materi kesetimbangan dalam Mata Kuliah utama yang gua pelajari yaitu Kimia. Materi ini merupakan materi yang dapat juga kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, apalagi dalam suatu reaksi kimia yang setimbang antara kanan dan kiri tanda panah mengandung pelajaran lain yaitu: reaksi akan dapat lebih cepat terjadi apabila dibantu dengan hal-hal lain. Contoh reaksi kesetimbanagn :
NaOH + HCl -->NaCl + H2O
Dalam reaksi kimia tersebut, ruas kanan disebut Reaktan sedangkan sebelah kiri disebut Produk.
Pada reaksi yang udah gua tulis tersebut, terlihat bahwa ada satu Na, Cl, dan O di ruas kiri dan ruas kanan, juga terdapat dua H disebelah kiri maupun ruas kanan. Hal itu membuktikan bahwa isi dari ruas kanan dan kiri adalah sama meskipun terjadi pasangan yang berbeda.
Selain keseimbangan dalam hidup, hal lain yang dapat kita pelajari dari sistem kesetimbangan adalah :
1.       Sebagai manusia selayaknya kita harus berpindah dan berganti dengan reaksi tertentu menjadi produk baru yang lebih baik dan bermanfaat. Seperti contoh gua diatas yaitu NaCl (garam)
2.       Untuk mempercepat reaksi ada beberapa cara yang dapat kita lakukan yaitu :
a.       Menaikkan suhu lingkungan
Dalam kehidupan sehari-hari, suhu lingkungan yang dimaksud adalah teman-teman disekitar kita atau lingkungan yang kita tempati. Mengapa demikian? Karena saat kita berada di lingkungan yang mendesak kita untuk aktif dan berubah jadi lebih baik, maka kita akan segera berubah karena merasa tersaingi.
b.        Memberi katalis
Dalam dunia kimia, katalis adalah suatu zat yang mampu membantu reaksi berlangsung lebih cepat dengan mengikutsertakan dirinya dalam proses namun tidak ikut bereaksi dan hasilnya dapat diperoleh kembali sedangkan dalam dunia nyata katalis bisa dibilang sebagai ‘Mak comblang’, jadi dengan adanya Mak comblang tersebut diharapkan kita dabat berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi. Dalam hidup ada berbagai macam Mak comblang seperti agama, ilmu, dan pengalaman (cerita) orang lain dan hal-hal lain
c.         Memperbesar konsentrasi
Dengan meninggikan konsentrasi dan fokus kita terhadap suatu hal yang disebut cita-cita atau tujuan hidup, maka kita juga dapat lebih cepat berubah menjadi lebih baik.

Jadi sobat senja, jangan pernah bertanya mengapa kita belajar perhitungan, mengapa kita belajar mengenai atom, kesetimbangan, diferensial, integral, gravitasi dan hukum-hukum dari ilmu lainnya karena dibalik itu kita dapat mengambil sebuah pelajaran berharga yang dapat membuat kita tetap bertahan dalam kehidupan ini dan berubah menjadi lebih baik lagi. SALAM INSPIRASI SENJA!!


follow me @qhimahatthoyyib

Kamis, Februari 09, 2012

Rumah Baru = Surga Baru

Hari ini sudah terhitung sepekan semenjak aku pindah dari rumah tanteku di perumahan dosen ITS ke rumah baru umi dan abiku. Sudah lama memang aku ingin pindah dari rumah tante karena tempat itu adalah kosan laki-laki, kau tau betapa SANGAT REPOT apabila aku harus mengenakan pakaian lengkap dengan kerudung saat aku keluar dari kamar. Alasan lain selain yang tersebut di atas ya.. ada lagi! mana mungkin hanya ada satu alasan untuk membuatku tidak betah tinggal disana dan sangat ingin pindah..

Selain pindah tempat tinggal, sebenarnya aku juga ingin pindah tempat kuliah tetapi orangtua tidak mengijinkanku berapa puluh kali pun aku memohon.

yah, begitulah! meskipun aku hanya mengendarai sepeda ontel butut yang sudah menjadi kendaraanku sehari-hari selama 10 tahun dan memerlukan waktu sekitar 30-45 menit-an untuk sampai di kampus yang (kucoba) kusayangi, aku tetap merasa bahagia karena aku sudah tinggal di tempat yang nyaman dan benar-benar kuinginkan.

Semoga saja aku bisa merasa bahagia melakukan studi di jurusan dan kampusku saat ini, karena Rumahku adalah Surgaku.

follow me @qhimahatthoyyib