Minggu, Juni 03, 2012

Dalamnya Tak Seperti Luarnya


Dalamnya Tak Seperti Luarnya
                Sobat, sekarang ini gua lagi mempelajari tentang senyawa organik di KIMIA DASAR 2. Lagi-lagi gua dapet banyak pelajaran disini. Kali ini pelajaran yang gua dapetin adalah tentang sifat suatu senyawa organik yang berbeda dengan teori struktur yang telah ditetapkan oleh para ilmuwan sebelumnya. Misalnya saja seperti senyawa Alkohol dan Eter di bawah ini :
Keterangan :
atom yang elektron-elektronnya cenderung lepas dan mudah ditarik oleh atom lain sehingga kerapatan elektronnya rendah.
atom yang dapat menarik elektron-elektron dari atom lain sehingga kerapatan elktronnya tinggi.

Dilihat dari strukturnya yang seperti itu, pada Eter yang mempunyai kerapatan elektron lebih tinggi pada atom O karena diberi dari dua atom C akan mempunyai sifat basa yang lebih tinggi daripada Alkohol. Namun kenyataan pada lapangan menunjukkan keadaan yang berbeda. Alkohol bersifat lebih basa daripada Eter, hal ini dikarenakan gugus-gugus ion positif tidak dapat dengan mudah berikatan dengan ion bebas pada atom O pada Eter dan hal yang sebaliknya terjadi pada Alkohol sehingga dapat menerima gugus ion positif yang menunjukkan bahwa ia bersifat basa dan dapat dinetralkan dengan gugus positif tersebut.
Demikian pula dengan manusia sobat!! Maka kita tidak boleh mengukur dan menilai seseorang dari yang terlihat oleh mata kita saja karena banyak hal yang tak terlihat oleh mata kita yang dilakukan dan diamalkan oleh manusia tersebut yang barangkali justru lebih dominan dan menunjukkan dirinya yang sebenarnya. Namun juga sebaiknya kita sebagai manusia yang mempunyai akal dan pikiran hendaknya berpenampilan sesuai dengan apa yang kita perbuat, kita ikrarkan dan kita amalkan sehingga menambah kepercayaan pada saudara kita yang lain untuk tidak ragu-ragu berteman dengan kita.
Jadi, siapapun kita hendaknya tidak men-justifikasi siapapun yang kita lihat langsung dalam sekejap saja. Kita juga harus melihat kesehariannya, temannya dan lingkungan di sekitarnya. Namun kita harus juga meniatkan dalam hati untuk berpenampilan sesuai dengan apapun yang kita lakukan dan amalkan sehingga tidak akan susah untuk menunjukkan jati diri kita yang sebenarnya pada orang lain yang melihat kita saat sekejap itu juga. Oke-oke, gitu dulu ya tulisan kali ini.. Terimakasih sobat senja yang selalu mendukung dan membaca tulisan saya.. tetap semangat ya ^^

follow me @qhimahatthoyyib

Reaksi Kimia aja, gak Pernah Korupsi!


Sahabat senja, maaf ya udah lama gak up-date cerita-cerita lagi. Sekarang yang pengen gua ceritain adalah dari dulu, gua sangat benci dengan hal yang satu ini. Yap! Bener banget sobat, KORUPSI. Kalian juga sama kan kayak gua?? Masalah yang satu ini dari dulu gak pernah selesai ditangani oleh KPK. Semakin banyak yang menjadi pejabat semakin banyak pula korupsi yang terjadi. Tapi sobat jangan salah! Korupsi bisa dilakukan oleh pihak manapun bukan hanya kalangan pejabat.
                Seorang manusia mempunyai jabatan tersendiri dalam hidupnya. Misalnya saja saya, mempunyai jabatan sebagai seorang muslim, seorang anak, seorang mahasiswa, seorang aktivis dakwah, seorang penulis, seorang wartawan. Nah! dengan jabatan seperti itu dalam waktu yang sama, tentunya diperlukan kreativitas untuk mengatur waktu agar semua amanah tersebut terpenuhi dengan baik sesuai kewajiban dan haknya. Dalam hal “waktu” tersebut, apabila tidak diatur dengan baik maka akan terbengkalai sebagian atau semua pekerjaan yang jika tersusun dengan rapi akan dapat dilakukan dengan maksimal.
  Misalnya, sebagai seorang muslim harus sholat dengan tepat pada waktunya, jika terlambat maka hak waktu seorang anak, mahasiswa, aktivis dakwah, penulis dan wartawan akan terhianati. Begitu pula saat seorang mahasiswa terlambat masuk kelas dan mengikuti mata kuliah, itu juga menghianati waktu dan termasuk dalam kasus “KORUPSi”. Namun sadarkah kita sobat?? sebagai mahasiswa kimia selalu banyak yang gua pelajari dari reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa kimia. Senyawa-senyawa tersebut tidak pernah korupsi dan selalu tepat dalam mengerjakan reaksi sehingga dapat dibuat tetapan-tetapan dan rumusan-rumusan oleh ilmuwan. Senyawa tersebut misalnya seperti pada gambar berikut.


Keterangan Gambar :
>pada penggunaan, ia dibutuhkan untuk mengeluarkan 2 elektron 
maka hanya dikeluarkan 2 elektron saja. Demikian pula pada saat pengisian, 
jika hanya membutuhklan 2 elektron maka akan mencari/meminta 2 elektron saja.

             

Dengan demikian, kita sebagai manusia yang mempunyai akal seharusnya dapat menggunakan dengan baik semua kesempatan yang telah diberikan oleh Tuhan dan tidak melakukan KORUPSI dalam bentuk apapun seperti terlambat sholat, terlambat masuk kelas, terlambat masuk forum, menyontek dan bentuk-bentuk lainnya sehingga kita dapat melakukan hal yang terbaik yang dapat kita persembahkan kepada Allah sebagai tabungan kita di akhirat kelak. Nah! Begitu seharusnya sahabat senja sikap kita sebagai seorang manusia. Okelah kalau begitu, gua cukupkan dulu sampai disini, Wassalam. Semangat ^^

follow me @qhimahatthoyyib