Minggu, September 15, 2013

Semangat Belajar dan Berkarya!

 Assalamu'alaikum sahabat senja, kaifa halukum? InsyaAllah, nahnu fi shihhatin wa 'afiyatin tahta qodiirillah. Btw, bingung ndak? Maaf ya lagi coba-coba pake bahasa arab soalnya, hehe..

Hari ini, memasuki pekan kedua kuliah *terasa banget deh pokoknya. Kapan selesai ya?? *ups. Tidak bermaksud begitu, seharusnya sebagai seorang muslim kita senang mempelajari sesuatu. Bukan hanya melihat tanpa sebab. Bukan hanya bicara tanpa maksud. Bukan hanya berpikir tanpa jawab. Yaa pada intinya begitulah. Alhamdulillah, pada tahun ketiga hidup di kampus perjuangan ini saya masih dipercaya untuk memegang beberapa organisasi. Sebagai wakabiro Pembinaan BPU-JMMI ITS, sebagai kadep Keputrian CIS Kimia-ITS, sebagai bendahara umum LPM Satu Kosong ITS.

Oke, masuk ke cerita. Kali ini saya akan membahas tentang suatu kata “Belajar”. Di dalam Kitabullah, al-Qur'anul Kariim suroh ali Imron ayat 190-191 Allah membicarakan keberadaan 'orang-orang berakal' yang mana mereka adalah orang yang “yadzkuruuna wa yatafakkaruuna”. Kata-kata “yadzkuruuna wa yatafakkaruuna” ditulis dalam fi'il mudhori' yang mana berarti “selalu mengingat dan selalu bertafakkur”. Tafakkur yang dimaksud haruslah mempunyai tujuan penting yaitu 'untuk menjadi hamba Allah yang lebih taat'. Sehingga bertafakkur di sini hendaknya mempunyai tahapan-tahapan yang seharusnya dicapai oleh seorang hamba. Berawal dari penglihatan, kemudian perenungan, lalu pengucapan, lalu pengaplikasian, kemudian pengajaran dan terakhir adalah ketaatan. Sehingga dengan hal itulah, kita sebagai makhluk Allah yang berakal, sebagai hamba Allah yang bertakwa sudah seharusnya merenungi dan mengaplikasikan ayat ini.


Maaf ya, agak berat bahasannya. Soalnya lagi turun semangat belajar nih.. jadinya ya menuliskan hal-hal yang membuat kita lebih semangat belajar. Gimana? Sudah semangat lagi? Okedeh, semangat berkarya!! ^_^

follow me @qhimahatthoyyib