Manarul
Ilmi, 29 Rojab 1434 H—Assalamu’alaikum sahabat senja, tahukah anda mengapa saya
sudah sangat lama tidak muncul untuk menuliskan hal baru di blog ini? hal itu
dikarenakan beberapa kali saya mencoba menulis artikel ataupun cerita dalam bahasa
asing (inggris atau jepang) namun tak jua berhasil. Mungkin karena sudah putus
asa dan keadaan yang tak nyaman karena saya rasa cerita saya tidak indah bila
tertulis dalam bahasa asnig. Menurut sahabat semua bagaimana?
Back to the
title, menurut sahabat saya akan bercerita tentang apa? Malas menebak-nebak?
Berikut kisah selengkapnya..
Berkali-kali hal
ini terjadi, entah mengapa rasa bosan itu tak jua berani mendatangiku. Siang
ini ada beberapa bayi di sekitarku. Sebuah keluarga dengan jumlah 4 anak dan
semuanya adalah laki-laki. Anak pertama, berbaju biru berkerah berumur 2 tahun,
anak kedua berbaju putih bernama Hisyam sekitar 4 tahun, anak ketiga berbaju
biru bermotif warna kuning sekitar 3 tahun dan terakhir anak yang ada di
pangkuan bundanya, berbaju merah sekitar 1 tahun. Entahlah, aku hanya menebak
usia mereka dan namanya pun aku tahu karena mereka dan ibunya saling memanggil
dengan suara yang cukup terdengar hingga telingaku. Sungguh, terlihat sangat
bahagia.
![]() |
melakacity.olx.com.my |
Sahabat,
sesungguhnya aku merasa sangat bahagia dan seperti terlahir kembali saat
melihat anak-anak. Entahlah rasa itu ada begitu saja. Menyenangkan,
menyejukkan, dan membuatku ingin sekali memiliki mereka. Sungguh sampai saat
ini cita-citaku yang sebenarnya adalah menjadi guru namun terkadang aku ragu
karena bidang ilmuku adalah menjadi ilmuwan yang kemungkinan besarnya berada di
laboratorium, kadang juga ingin jadi seorang perawat, menjadi penyiar radio dan
televisi, menjadi atlet Bulutangkis dan bermacam-macam lainnya. Tapi kawan,
akhirnya aku mengerti sekarang. Sesungguhnya GURU bukanlah sebuah profesi namun
sebuah kewajiban. Bukankah Allah telah memperingatkan kita untuk berdakwah?
Seorang guru pun sesungguhnya sedang menunaikan kewajiban itu karena
beliau-beliau menyampaikan haruslah berbobot dan bermanfaat untuk ummat.
Tentang
anak-anak, mulai hari ini aku niatkan semua hal yang kulakukan untuk
anak-anakku kelak. Untuk memberi pelajaran pada mereka, untuk menjadi teladan
bagi mereka, untuk menumbuhkan insting dan semua hal yang dapat kulakukan untuk
mereka. Entah nanti aku benar-benar menjadi seorang guru atau tidak yang
terpenting aku adalah guru untuk anak-anakku dan anak-anak di sekitarku. Mulai
hari ini pun saat bertemu dan berbincang dengan ibu-ibu, aku belajar dari
beliau banyak hal, tentang anak, tentang hidup, tentang cerita dan pengalaman
masa lalu.
Begitulah
sahabat, maka tulisan ini kuberi judul No others yang berarti semua hal yang
kulakukan karena Allah tak lain adalah untuk anak-anakku kelak, menjadi guru
dan teladan bagi mereka. Bukannya aku ingin segera menjadi ibu, tapi kurasa
itulah hal yang bisa kulakukan saat ini. Hal yang mengingatkanku dan
memotivasiku agar terus belajar, selalu up date, menjadi seseorang yang
cerdas, menjadi pemimpin yang bijaksana dan menjadi sosok yang patut untuk
diteladani. KARENA ALLAH BEGITU MAHA BIJAKSANA DAN ROSULNYA ADALAH MANUSIA YANG
SANGAT SEMPURNA, MAKA HENDAKNYA KITA MENCONTOH SIFAT DAN SIKAPNYA ^_^ Semangat
untuk terus dan istiqomah belajar..
follow me @qhimahatthoyyib