Judulnya keren
ya.. andai saja ada seseorang yang memberikan potongan senja itu padaku.. andai
saja senja itu untukku.. andai saja senja itu hanya milikku.. andai saja..
Oke! mari kita
berhenti berandai-andai sejenak dan kembali ke topik utama. Sebenarnya judul tulisan
ini saya ambil dari sebuah buku berjudul ‘Sepotong Senja Untuk Pacarku’ yang
ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma dan sekarang saya akan menceritakan pada kalian bagaimana
dan apa isi buku tersebut.
Saat pertama
membaca judul tersebut, saya pikir itu buku yang berisi kumpulan cerpen namun
ternyata setelah membuka dan membacanya saya yakin itu adalah kumpulan puisi
ber-tema-kan senja. Perpustakaan Insan Cendekia Serpong yang fotonya ada pada
tulisan saya yang berjudul “Potongan Kenangan I” adalah tempat dimana saya
menemukan buku jadul (baca : jaman dulu) tersebut. Senja itu kubaca buku
tentang senja dan saat itu aku mulai terpesona pada senja. Ya! Saya pikir sejak
saat itulah saya suka dengan senja dan benar-benar ingin memiliki senja.
Puisi dengan
berbagai judul namun mengacu pada satu topik yaitu SENJA dan pengungkapan yang
indah tentang senja, tentang dirinya, tentang pacarnya membuat saya benar-benar
ingin memiliki senja dan menjadi bagian dari puisi-puisi yang dapat dirangkai
menjadi sebuah cerita tersebut. Sungguh! Benar-benar membuat saya terpesona
pada senja dan semua warnanya..
Senja yang
semula utuh ternyata dipotong oleh seseorang yang akan memberikan potongan
senja itu kepada kekasihnya yang berada di tempat tanpa alamat. Kekasih yang
memesan potongan senja dan potongan suasana laut senja pun menunggu dengan
cemas, berharap pesanannya sampai di tempatnya. Karena tidak ada kendaraan,
pemotong senja itu pun meletakkan semua pesanan kekasihnya pada sebuah amplop dan
mengirimkannya lewat tukang pos. Bertahun-tahun menunggu, amplop itu tak jua
datang. Di akhir perjalanan, semua isi dalam amplop itu tumpah dan selanjutnya
saya sarankan kalian membaca kumpulan puisi itu sendiri, bukunya seperti apa? Klik
saja “Sepotong Senja Untuk Pacarku” pada koleksi Senja di samping. Terimakasih
banyak, arigatou gozaimas, dank u..
follow me @qhimahatthoyyib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar