Dingin di sudut sini
Angin berlalu berhembus berkali-kali
Menunggu
Menanti
dirimu yang tak lekas kembali
Membeku
Merasuk
hingga sisi terdalam hati
Merindu
Membalut
lembut semua bagian diri
Kau yang tiada terganti, lagi
Kutunggu, meski tak lagi kau kembali
Meski
tak pernah lagi kau kemari
Kunanti, meski tak mungkin kau menanti
Meski
tak mungkin mengingatku lagi
Kurindu, meski tak kutahu kau merindu
Meski
tak terbayang olehmu diriku
Sepi..
Gunung
tak berarti bila tak ada pohon menjulang tinggi
Pantai
tak berarti bila tak ada ombak menghiasi
Sungai
tak berarti bila tak ada air mengaliri
Hidupku
tak berarti bila kau tak disisiku—SINI—
Serambi Cinta FMIPA,
18-10-12
follow me @qhimahatthoyyib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar