Assalamu’alaikum,
sahabat tahu kan bahwa hingga saat ini Al-Qur’an tetap dijaga oleh pemiliknya?
Bahwa Al-Qur’an dikagumi oleh banyak orang akibat keindahan dan keagungan
bahasanya. Bahwa banyak sekali para ilmuwan yang menjadi muslim akibat
mengetahui kebenarannya. Bahwa banyak penyair yang terpana akan susunan kata
dan maknanya. Bahwa banyak sekali orang yang takjub pada isi dan berita yang
disampaikannya. Yap, Al-Qur’an telah membuat takjub banyak orang. Bahkan
orang-orang yang takjub tapi gengsi untuk mengimaninya juga tidak kalah
banyaknya. Termasuk orang yang manakah kita? Nah, yang lebih menakjubkan lagi
ternyata segolongan jin juga takjub terhadap Al-Qur’an.
Di dalam surat
Al-Jinn ayat 1 disebutkan bahwa “1. Katakanlah (hai Muhammad): "Telah
diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al
Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya Kami telah mendengarkan Al Quran yang
menakjubkan.”
Sebab turunnya
ayat ini dijelaskan di dalam Kitab Asbabun Nuzul yang ditulis oleh K.H.Q.
Shaleh dan H.A.A Dahlan, dkk (yang diriwayatkan oleh Bukhari, Turmudzi, dan
bersumber dari Ibnu ‘Abbas) bahwa ketika Rosulullah SAW. Bersama rombongan
menuju pasar ‘Ukazh, sesampainya di Tuhamah beliau dan rombongan berhenti untuk
sholat fajar (shubuh). Hal ini menyebabkan berita-berita di langit yang biasa
dicuri setan-setan terhalang. Bahkan setan-setan itu mendapat lemparan
bintang-bintang sehingga terpaksa pulang kepada kaumnya. Setibanya di tempat
kaumnya, setan-setan itu ditanya: “Apa yang terjadi hingga kalian kembali?”
mereka menjawab: “Kami terhalang untuk mendapat berita langit, bahkan kami
dikejar bintang-bintang.” Kaumnya berkata: “tak mungkin terhalang antara kita
dan berita langit. Tentu ada penyebabnya. Menyebarlah kalian ke timur dan ke barat
dan carilah sebab penghalangnya.” Mereka pun menyebar sehingga sampailah
sebagian mereka ke Tuhamah, tempat Rosulullah berhenti untuk menunaikan sholat
shubuh. Mereka mendengar bacaan Rosul serta memperhatikannya, kemudian berkata:
“Demi Allah, inilah yang menghalangi kita dengan berita dari langit.” Mereka pun
pulang ke kaumnya dan menyampaikan kejadian itu. Mereka mengagumi Al-Qur’an
yang membawa mereka ke jalan petunjuk Allah, sehingga mereka pun beriman.
Sahabat, sungguh
apabila segolongan jin tersebut beriman (hanya) setelah mendengar Al-Qur’an,
mengapa kita manusia yang telah diberi akal dan pikiran serta wujud yang
sempurna (menurut-Nya) mengabaikan begitu saja
contoh-contoh yang diberikan oleh Rosulullah atau tanda-tanda
keagungan-Nya yang telah diperlihatkan kepada kita? Semoga kisah tersebut dapat
menjadi pembelajaran bagi kita semua. Teruslah mempelajari Al-Qur’an karena ia
adalah petunjuk hidup kita. Wassalamu’alaikum
follow me @qhimahatthoyyib
follow me @qhimahatthoyyib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar