Sahabat, seringkali
kita melihat bahwa di dunia ini sangat mudah sekali orang berputus asa. Ditambah
lagi banyaknya berita-berita yang melaporkan perihal bunuh diri. Hal itu bukan
hanya terjadi di Negara-negara miskin namun juga terjadi di Negara-negara maju.
Jumlah penduduk suatu Negara yang melakukan bunuh diri telah terdata secara
menyeluruh oleh WHO. Penyebab kejadian ini bermacam-macam (berdasarkan data WHO
tahun 2014). Namun satu hal yang pasti yaitu pelaku bunuh diri telah putus asa
terhadap hidupnya sehinggga ingin mengakhiri. Tak dapat dipungkiri, dulu
seringkali aku juga berpikir demikian bahkan di beberapa buku catatan harianku
beberapa kali aku menuliskan keinginan tersebut ketika mengalami suatu
kesulitan dalam hidup.
Ternyata hal ini
pun telah disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Isro’ ayat 82-83 yang artinya:
82. dan Kami
turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim
selain kerugian.
83. dan apabila
Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia; dan
membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila Dia ditimpa kesusahan
niscaya Dia berputus asa.
Bahwa orang-orang
yang dzolim terhadap Al-Qur’an akan merugi yaitu apabila diberikan kesenangan
ia sombong dan apabila ditimpa kesusahan ia berputus asa. Ayat ini kemudian
ditegaskan di dalam surat Al-‘Ankabut ayat 20-23 yang artinya:
20. Katakanlah:
"Berjalanlah di (muka) bumi, Maka perhatikanlah bagaimana Allah
menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali
lagi[1147]. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
21. Allah
mengazab siapa yang dikehendaki-Nya, dan memberi rahmat kepada siapa yang
dikehendaki-Nya, dan hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan.
22. dan kamu
sekali-kali tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di bumi dan tidak
(pula) di langit dan sekali-kali Tiadalah bagimu pelindung dan penolong selain
Allah.
23. dan
orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah dan Pertemuan dengan Dia,
mereka putus asa dari rahmat-Ku, dan mereka itu mendapat azab yang pedih.
[1147]
Maksudnya: Allah membangkitkan manusia sesudah mati kelak di akhirat
Serta di dalam
surat Az-Zumar ayat 53 Allah menegaskan:
53. Katakanlah:
"Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni
dosa-dosa[1314] semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[1314] Dalam
hubungan ini Lihat surat An Nisa ayat 48 yaitu Allah mengampuni dosa selain
Syirik (menyekutukan Allah).
Nah demikian
penjelasan mengenai orang-orang yang dzolim terhadap dirinya. Semoga kita semua
termasuk ke dalam orang-orang yang beriman yang tidak berputus asa terhadap
rahmat Allah. Amiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar