Kamis, Juli 02, 2015

(Day 15) PAHALA YANG DIHAPUS OLEH ALLAH



Sahabat, pada tulisan sebelumnya berjudul (Day 13) The Wrong Peace, kita telah membahas bagaimana syeitan telah menipu manusia. Nah sehubungan dengan itu, kita akan lanjutkan pembahasan tersebut pada tulisan ini. Yap, seperti yang kita tahu bahwa Allah Maha Kuasa dan Maha Adil (ini untuk yang mempercayainya untuk yang tidak percaya? Allah yang Maha Tahu) maka kita perlu mengkhawatirkan apa-apa saja yang telah kita lakukan untuk dipertanggungjawabkan kelak. Apakah telah cukup amal-amal baik yang kita lakukan untuk pantas diganti dengan Surga-Nya? Apakah telah banyak poin pahala yang telah kita kumpulkan untuk mendapatkan Ridho-Nya? Mengenai amalan dan pahala, Allah telah menerangkannya di dalam surat Muhammad ayat 1-2, berikut terjemahnya:
1. orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menyesatkan perbuatan-perbuatan mereka[1391].
2. dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan Itulah yang haq dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki Keadaan mereka.
[1391] Maksudnya: semua amal perbuatan mereka tidak mendapat bimbingan dari Allah, tidak dihargai dan tidak mendapat pahala.
Nah! Pertanyaannya sekarang adalah apakah orang-orang non-muslim yang berbuat kebaikan itu akan mendapat pahala? Atau akan ditempatkan di surga? Tentu saja jawabannya jelas dan tegas yaitu TIDAK! Allah mengulangi dan menjelaskan pernyataan tersebut pada ayat berikutnya yaitu 7-11 berikut terjemahnya:
7. Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
8. dan orang-orang yang kafir, Maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka.
9. yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Quran) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka.
10. Maka Apakah mereka tidak Mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka; Allah telah menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima (akibat-akibat) seperti itu.
11. yang demikian itu karena Sesungguhnya Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak mempunyai Pelindung.
Maka dari itu, sahabat senja sekalian sebagai seorang muslim kita tidak perlu khwatir dengan kebaikan orang-orang non-muslim/kafir tersebut karena amalan orang-orang kafir yang tidak mau berbakti kepada Allah itu akan dihapus oleh-Nya. Tapi kita tetap harus berlomba-lomba dalam kesabaran dan kebaikan seperti diperintahkan dalam surat Al-‘Asr. Oh ya, sekarang ini banyak sekali permasalahan umat muslim yaa, seperti yang kita tahu mulai masalah sepele seperti toleransi hingga masalah berat yaitu LGBT. Jika kita telaah lebih dalam ayat 10 surat Muhammad, pada tafsir Al-Jalalain disebutkan bahwa orang-orang kafir yang tidak mau belajar dari masa lalu maka mereka akan menerima akibat-akibat yang sama dengan apa yang telah diterima oleh orang-orang kafir sebelum mereka.
Jadi, sudah jelas bukan sekarang? Bahwa kehidupan itu berlangsung seperti roda, selalu berputar. Terkadang di bawah terkadang di atas, trend mode yang dianggap jadul sekarang menjadi marak kembali, perbuatan yang telah dilakukan oleh orang jaman terdahulu sekarang terulang kembali. Maka sudah sepatutnyalah kita sebagai seorang muslim dapat belajar dan mengambil pelajaran dari masa lalu. Walhamdulillah..


follow me @qhimahatthoyyib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar