Rabu, Agustus 07, 2013

Anak Ribut di Masjid Saat Tarawih, jadi Masalah?


                Assalamu’alaikum, sahabat senjaaa masih dalam kabar baik bukan? Saya punya tebak-tebakan nih, tempat apa yang rame saat malam hari di bulan Romadhon? Yup, bener banget! Dua M alias Masjid dan Mall. Pada malam hari bulan puasa nih, kalau seseorang tidak berada di Masjid untuk tarawih pasti ada di Mall untuk berebut diskon-an. Hehe *pengalaman. Nah pertanyaan kali ini, saat semua dewasa di rumah pergi ke Masjid untuk tarawih, maka di mana dan ke manakah anak-anak?
                Hal itulah yang seringkali dipermasalahkan oleh orang tua. Kalau di ajak ke Masjid, mereka akan ramai dan berisik yang kemudian membuat sebal orang seantero Masjid. Kalau di rumah tidak ada yang menjaga dan mereka tidak akan sholat alias akan bermain-main. Nah kalau seperti itu, bagaimana solusinya sobat?
www.merdeka.com

Hemat saya, anak-anak itu tetap saja diajak pergi ke Masjid. Meskipun ramainya minta ampun tapi itulah cara kita mengenalkan kepada anak-anak tentang Masjid, lingkungan di dalamya, adab-adab yang harus ditaati ketika berada di sana. Lagi-lagi, mungkin anak memang tidak mengerti dan tidak mau memperhatikan tentang hal ini namun sungguh, otak anak-anak seribu kali lebih canggih daripada para dewasa dan mereka akan merekam segala hal-hal yang mereka lihat dan dengar di Masjid.
Di Masjid pun mereka bisa bertemu teman-teman sebaya mereka sesama muslim. Mereka bisa saling mengenal, kemudian berteman, bahkan bisa jadi menjadi saudara nantinya. Di Masjid pun mereka bisa belajar banyak hal mengenai islam, memahami betapa indahnya agama ini mengatur umatnya. Hal ini memang terlihat sepele bahkan ada yang beranggapan “Kan nanti-nanti juga dia tahu sendiri!”. Namun di sini saya tekankan bahwa, bila tidak sedari dini kita mengenalkan keindahan dalam berislam maka sangat membutuhkan waktu yang lama utuk memahamkan pada seseorang betapa indahnya Islam mengendalikan pemeluknya.
aksarafirdaus.blogspot.com

Nah maka dari itu, ajak dan perkenalkan anak-anak kepada indahnya agama Islam sesungguhnya sejak dini. Bila bukan mereka yang meneruskan langkah dakwah kita, siapa lagi? Jadi, jangan usir anak-anak dari Masjid meskipun mereka berisik agar mereka betah dan tidak membenci Masjid, apalagi sampai membenci orang-orang yang berada di dalam Masjid. Na’udzubillah.. Bukankah Rosulullah telah mengajarkan kepada kita untuk menghormati orang tua dan sayang kepada yang muda? Wallahu A’lam

follow me @qhimahatthoyyib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar