Assalamu’alaikum,
sahabat senjaaa masih dalam kabar baik bukan? Saya punya tebak-tebakan nih,
tempat apa yang rame saat malam hari di bulan Romadhon? Yup, bener banget! Dua
M alias Masjid dan Mall. Pada malam hari bulan puasa nih, kalau seseorang tidak
berada di Masjid untuk tarawih pasti ada di Mall untuk berebut diskon-an. Hehe
*pengalaman. Nah pertanyaan kali ini, saat semua dewasa di rumah pergi ke
Masjid untuk tarawih, maka di mana dan ke manakah anak-anak?
Hal
itulah yang seringkali dipermasalahkan oleh orang tua. Kalau di ajak ke Masjid,
mereka akan ramai dan berisik yang kemudian membuat sebal orang seantero
Masjid. Kalau di rumah tidak ada yang menjaga dan mereka tidak akan sholat
alias akan bermain-main. Nah kalau seperti itu, bagaimana solusinya sobat?
![]() |
www.merdeka.com |
Hemat saya, anak-anak
itu tetap saja diajak pergi ke Masjid. Meskipun ramainya minta ampun tapi
itulah cara kita mengenalkan kepada anak-anak tentang Masjid, lingkungan di
dalamya, adab-adab yang harus ditaati ketika berada di sana. Lagi-lagi, mungkin
anak memang tidak mengerti dan tidak mau memperhatikan tentang hal ini namun
sungguh, otak anak-anak seribu kali lebih canggih daripada para dewasa dan
mereka akan merekam segala hal-hal yang mereka lihat dan dengar di Masjid.
Di Masjid pun
mereka bisa bertemu teman-teman sebaya mereka sesama muslim. Mereka bisa saling
mengenal, kemudian berteman, bahkan bisa jadi menjadi saudara nantinya. Di Masjid
pun mereka bisa belajar banyak hal mengenai islam, memahami betapa indahnya
agama ini mengatur umatnya. Hal ini memang terlihat sepele bahkan ada yang
beranggapan “Kan nanti-nanti juga dia tahu sendiri!”. Namun di sini saya
tekankan bahwa, bila tidak sedari dini kita mengenalkan keindahan dalam
berislam maka sangat membutuhkan waktu yang lama utuk memahamkan pada seseorang
betapa indahnya Islam mengendalikan pemeluknya.
![]() |
aksarafirdaus.blogspot.com |
Nah maka dari
itu, ajak dan perkenalkan anak-anak kepada indahnya agama Islam sesungguhnya
sejak dini. Bila bukan mereka yang meneruskan langkah dakwah kita, siapa lagi? Jadi,
jangan usir anak-anak dari Masjid meskipun mereka berisik agar mereka betah dan
tidak membenci Masjid, apalagi sampai membenci orang-orang yang berada di dalam
Masjid. Na’udzubillah.. Bukankah Rosulullah telah mengajarkan kepada kita untuk
menghormati orang tua dan sayang kepada yang muda? Wallahu A’lam
follow me @qhimahatthoyyib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar