Jumat, Agustus 16, 2013

Bertanya Siapa Tuhan? Ini dia jawabannya!


                Assalamu’alaikum, sahabat kaifa halukum? Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. InsyaAllah fi Rohmatillahi. Tidak terasa zaman sudah begitu cepat berkembang sampai seperti ini. Bahkan kita sudah tidak lagi merasakan permainan tradisional yang dulu sering kita mainkan atau lagu anak-anak yang kerapkali kita nyanyikan. Bersama. Dengan anak-anak sebaya di samping, kiri, kanan dan depan rumah kita.
                Oke, tapi bukan tentang perkembangan zaman yang akan saya bicarakan di sini. Saya masih saja bertanya-tanya sampai saat ini, di zaman yang super canggih super cepat seperti ini apa masih ada orang yang tidak atau belum mau atau bahkan tidak mau percaya akan adanya TUHAN? Hmm entahlah mau dikatakan apa, padahal sudah banyak media-media yang bisa digunakan untuk membuktinya adanya Dzat Yang Maha Agung itu. Saat ini terkadang kita sudah tidak perlu berguru langsung kepada seorang guru. Tetapi hal itu tetap saja merupakan sesuatu yang sangat penting karena kita memerlukan seseorang yang bisa menegur dan mengingatkan kita bila telah melakukan kesalahan.
                Di zaman yang mana ilmu pengetahuan sudah berkembang begitu pesatnya seperti ini, sudah bukan saatnya kita mempertanyakan siapa Tuhan kita. Siapa yang menciptakan kita. Kecuali memang bila orang-orang tersebut tidak mau tahu alias tidak peduli. Bahkan banyak para ilmuwan yang tiba-tiba beriman dan mempercayai kebenaran al-Qur’an (Kitab suci umat muslim) setelah hasil penelitiannya terbukti ada di dalam Kitab yang Mulia itu.
                Bukan tentang apa-apa saya menulis hal ini. Saya hanya menuliskan kebenaran. Tentang hal ini, Allah Tuhan semesta alam sudah menerangkan di dalam kitab suci al-Qur’an bahwa Ia-lah Tuhan yang selayaknya disembah oleh makhluk-makhluk-Nya. Berikut keterangan apabila kita tetap tidak percaya dan masih saja bertanya-tanya dimana Dzat yang Maha Kuasa itu berada. Tidak Percaya? Ini dia terjemah suroh al Baqoroh :
186. dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

                So, gimana? Tetap tidak percaya kepada Tuhan atau tidak mau percaya kepada Allah? Tidak masalah sih.. J maaf ya kalau tulisan kali ini terlalu serius, padahal saya sudah berjanji untuk menelaah suroh an Nisa tapi malah kembali lagi ke suroh al Baqoroh. Habis masih dalam tahap muroja’ah hafalan sihh.. InsyaAllah tidak lama lagi hafalan saya nambah, doakan ya sahabat.. #KeepSpirit!, Salam Semangat Berkarya!

follow me @qhimahatthoyyib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar