Kamis, Januari 17, 2013

Energi Rendah, Impian Alamiah Semesta Alam


Assalamu’alaikum sahabat senja.. apa kabar iman kita hari ini? Semoga selalu meningkat yaa..
Seperti biasa, senja ini saya berbagi satu hal kepada sahabat sekalian. Tulisan ini masih mengenai tentang sikap dan perilaku kemarahan manusia (pada judul Segar danMenyegarkan) tapi sebelum itu saya mau nanya nih sama kepada sahabat semua. Begini, ada yang tahu mengapa mata air itu berasal dari gunung kemudian bermuara di laut? Ada yang tahu mengapa benda yang dilempar ke atas atau ada di atas selalu ingin turun alias jatuh ke tanah? Ada yang tahu mengapa kita benci sekali kepada orang yang suka marah? Ketiga pertanyaan itu jawabannya hanya satu, yaitu seperti cerita berikut ini.
Sahabat, pertanyaan tersebut mempunyai ciri khas yang sama. Intinya yaitu bertanya mengapa semua benda termasuk manusia selalu ingin berada di bawah. Sebenarnya yang dimaksud dengan bawah adalah tempat yang berenergi rendah seperti lantai satu, kaki gunung, pantai dan semacamnya, bukan bawah dalam definisi lain seperti bawahan, peringkat terbawah dan semacamnya. Hal ini dikarenakan semua benda akan stabil bila berada pada energi terendahnya.
Dalam ilmu kimia yang saya pelajari pada mata kuliah Stuktur Atom dan Molekul menerangkan bahwa elektron selalu ingin berada pada tingkat yang memiliki energi lebih rendah, hal ini dikarenakan elektron-elektron tersebut ingin berada pada tingkat kestabilan yang tinggi. Pada tingkat yang lebih stabil tersebut, suatu atom akan bisa lebih banyak menghasilkan produk. Coba kita analogikan dengan kehidupan kita sehari-hari. Begini, sahabat semua pernah mengalami kejadian yang mengharuskan berada pada suatu tempat penuh sesak tidak? Misalkan lift yang penuh, atau ruang kelas yang penuh, atau bus kota yang penuh? Apakah sahabat pernah mengalami? Bagaimana rasanya berada dalam kesesakan? Benar-benar tak bisa kesana kemari bukan? Bahkan bergerak sedikit melonggarkan tubuh pun tak bisa, apalagi makan dan beristirahat dengan nyaman, sudah pasti tak bisa bukan?
Energi Rendah = Tak Marah

Nah, dalam keadaan yang seperti itu bagaimana reaksi kita? Sudah pasti mengeluarkan banyak keringat, bahkan ada yang marah-marah dan mengutuk situasi. Begitulah contoh elektron yang berada pada tingkat energi yang tinggi, tidak bisa bergerak dan menghasilkan sesuatu maka dari itu elektron tersebut harus pindah ke tempat yang memiliki energi lebih rendah. Jadi, jawaban dari mengapa air selalu bermuara ke laut, mengapa benda selalu ingin jatuh, mengapa manusia tidak suka orang yang pemarah adalah karena kita semua termasuk alam secara alamiah menginginkan tempat yang memiliki energi rendah agar menjadi stabil dan kemudian menghasilkan produk.
Begitulah kawan, kita sebagai manusia yang mempunyai akal diharapkan agar selalu menciptakan tempat berenergi rendah tersebut sendiri agar kita selalu dalam keadaan stabil dan menghasilkan banyak produk. Tak perlu marah-marah dan bertindak seenaknya apalagi perbuatan tersebut merugikan orang lain. Maka dari itu CIPTAKANLAH SELALU ENERGI RENDAH AGAR KITA SELALU STABIL DAN LEBIH PRODUKTIF ^_^


follow me @qhimahatthoyyib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar