Sabtu, Januari 12, 2013

Saya Akui Bahwa Saya Tak Mampu


                Assalamu’alaikum, selamat senja para sahabatku sekalian.. ada yang tahu kali ini saya akan membahas apa? yup, yang pasti masih tentang manusia dan semua tingkah lakunya. Judul yang saya tuliskan di atas telah menggambarkan apa yang akan saya tulis disini lho.. ada yang mau menebaknya?
                Sahabat, pernahkah kita mendengar seseorang mengumpat tentang hidup yang dijalaninya? Atau pernahkah kita mendengar seseorang bersyukur atas hidup yang dialaminya? Semua hal-hal itu pasti pernah kita dengar bukan? Sungguh, manusia itu adalah makhluk yang paling aneh sedunia! Sahabat, saat kau bergaul dengan orang lain (kira-kira) kata-kata mana yang paling sering kau dengar? Umpatan saat menjalani susahnya hidup atau bersyukur dengan bagaimanapun hidup yang dijalaninya?
                Sahabat, kunci sukses untuk menjalani hidup ini hanya ada satu yaitu Bersyukur. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia definisi Syukur adalah 1 n rasa terima kasih kpd Allah: ia mengucapkan -- kpd Allah krn terlepas dr marabahaya; 2 p untunglah (pernyataan lega, senang, dsb): -- suamiku tidak mengalami cedera dl kecelakaan itu dengan demikian dalam hidup ini, apapun yang kita lakukan harus diniatkan untuk bersyukur kepada Allah Tuhan Semesta Alam yang telah memberi kita nikmat hidup, telah memberi kita nikmat iman dan islam, telah memberi kita nikmat sehat, telah memberi kita rezeki hingga akhirnya bisa hidup sampai saat ini, telah memberi kita akal untuk berpikir dan menyelesaikan masalah duniawi maupun ukhrowi, dan masih banyak nikmat lainnya yang tak bisa disebutkan semuanya disini.
Akibat Belajar Mendadak
                Pada dasarnya ‘Syukur’ dapat membawa kita kepada kemujuran. Lalu apa hubungannya dengan judul tulisan ini? Hmm begini.. apa yang kita lakukan saat menerapkan kata syukur?
1)      Berdoa dan mengucap kata syukur/hamdalah
2)      Bertekad melakukan yang terbaik pada masa mendatang
3)      Bertekad memperbaiki hal-hal yang telah terlanur jalan
4)      Berdiam dan menerima apa adanya
5)      Atau pilihan-pilihan lainnya??
Dari pilihan tersebut dapat kita lihat bahwa kita termasuk jenis manusia yang bagaimana. Sahabat, salah satu bentuk rasa syukur kita seharusnya adalah dengan mempergunakan apa-apa yang telah Allah berikan kepada kita dengan sebaik-baiknya (itulah jawaban yang saya pilih :D).
                Manusia merupakan makhluk paling sempurna yang telah diciptakan Allah sebagai pemimpin di muka bumi ini. Kesempurnaan ini terletak pada akal yang dimiliki oleh manusia. Dari hal yang istimewa inilah sudah seharusnya kita sangat bersyukur kepada Allah dengan mempergunakan akal ini sebaik-baiknya. Contoh realistis dalam mensyukuri nikmat akal ini adalah TIDAK MENCONTEK SAAT UJIAN BERLANGSUNG.  Lho kok bisa? Jadi begini, saat akan menjalani ujian (tingkat pendidikan) sudah pasti kita akan belajar agar nantinya dapat mengerjakan semua soal dengan baik dan sempurna. Dengan belajar maka kita akan menggunakan akal kita sesuai pada tempatnya dan dipergunakan sebaik-baiknya.
                Belajar pada intinya akan mengasah kemampuan otak kita dalam berpikir dan bekerja. Sehingga akal kita sudah terlatih untuk diajak berpikir keras dan pada akhirnya kita akan mendapatkan hasil sesuai degan kerja keras dan usaha kita. Lain hal-nya dengan mencontek, dengan mencontek maka kita akan membiarkan akal kita untuk tidak berpikir dan tidak bekerja keras. Maka apa sebenarnya fungsi akal kita jika tidak kita gunakan untuk berpikir? Itu artinya kita tidak mensyukuri nikmat Allah. Saat ujian berlangsung, bila kita tidak tahu jawabannya maka katakanlah pada diri kita ‘Saya Akui Bahwa Saya Tak Mampu’ dan saya bertekad akan belajar lagi dan memperbaikinya mendatang.
              Saat ini sudah jarang sekali ada orang yang mengakui bahwa dirinya tak mampu, banyak orang yang sok tahu, banyak orang yang berbuat curang agar dianggap mampu, dan banyak lagi cara lainnya untuk menghindari kata-kata tak mampu, padahal dengan kata-kata tersebut kita akan semakin banyak belajar untuk menutupi kekurangan kita dan mensyukuri nikmat Allah dengan menggunakan akal kita sebaik-baiknya. Jadi sahabat, kali ini SEMANGAT BERPIKIR DAN BEKERJA ^_^


follow me @qhimahatthoyyib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar