Di tengah
kebahagiaan kaum muslim menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW., menyiapkan
perayaan dan acara-acara kemaulidan Rosulullah, saat itu terjadilah suatu hal
yang tak diinginkan. Hal itu adalah sesuatu yang tidak menyenangkan, hal yang
memunculkan kemarahan di hati muslimin muslimat sekalian. Ya, di sebuah negara yang
berada jauh di ujung eropa, negara yang dijuluki dengan negeri mode dan fashion,
negara yang ‘katanya’ menganut asas kebebasan, terjadi (untuk ke-sekian
kalinya) suatu hal yang sangat mengecewakan.
Beramai-ramai
umat Islam di seluruh dunia (kembali) bersatu. Melawan balik dengan mengecam perbuatan
buruk itu, memboikot produk negara itu, dan menjadikan kasus itu sebagai bahan
pelajaran pada kajian maulid Nabi, serta meningkatkan kecintaan muslimin
muslimat pada Rosul SAW. Hingga hari ini, kasus itu masih diperbincangkan
sebagian kalangan. Sebagian yang lain, sudah disibukkan dengan persiapan dan
perayaan pilkada (pemilihan kepala daerah) serentak.
Hikmah selalu
ada pada setiap kejadian. Baik atau buruk pun demikian.
Tanggal
25 Oktober 2020. Alhamdulillah, akhirnya aku menyandang gelar master setelah
sekian puluh purnama kulewati. Berharap ilmu ini bermanfaat untuk diriku
sendiri, untuk umat islam dan untuk
bangsa ini. Berharap ilmu ini menjadi berkah untuk siapapun. Berharap hal ini
memberi kebahagiaan pada siapapun, terutama para dosen dan orangtuaku yang tak henti-hentinya
mendoakan dan membersamai perjuanganku selama ini.
Lulus sarjana
dan lulus master, pun nanti jika lulus doktor, tak berarti perjuangan telah
berakhir. Justru saat itulah, kisah petualangan yang baru akan dimulai. Roda kembali
berputar, sukses dan gagal kembali dipergulirkan, langkah-langkah pun harus
terus dipertimbangkan dan belajar dari masa lalu sudah pasti adalah hal yang
harus dilakukan. Selamat dan sukses sahabat seperjuangan. Siapapun kalian yang
tengah berjuang, bangkitlah dan jangan mengalah dengan keadaan. Karena keterpurukan
hanyalah buah dari prasangka dan pikiran, begitupun dengan kegemilangan.
follow me @qhimahatthoyyib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar