Riset
bulan April 2020 menyebutkan bahwa prediksi berakhirnya pandemi covid-19
di Indonesia terjadi pada awal bulan Oktober 2020. Sebulan telah berlalu, namun
ternyata pandemi itu belum berakhir. Sayangnya, sebagian masyarakat sudah tak
peduli. Tak melakukan protokol kesehatan dengan semestinya hingga beraktivitas
semaunya. Ya, namanya juga manusia, sifatnya pasti beda-beda. Dengan demikian,
penelitian terbaru terbitan Oktober 2020 menyebutkan prediksi mundurnya akhir
pandemi hingga pertengahan tahun 2021 dan sangat mungkin terjadi pandemi
gelombang kedua jika kita abai dan tidak menangani permasalahan ini dengan
serius.
Tentu
saja masih banyak orang yang peduli dengan protokol kesehatan yang telah
disepakati. Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, mengurangi aktivitas
di luar rumah, mengurangi aktivitas berkerumun dengan banyak orang, hingga
mengurangi silaturrahim fisik. Akibatnya, banyak orang saling merindu karena
sudah hampir setahun tak bertemu. Termasuk aku. Kerinduan itu membuncah,
terlebih karena tahun ini adalah tahun kelima angkatanku C-29 CHEM11TS (saat
kuliah sarjana) berpisah pasca wisuda, juga tahun kelima pasca lengsernya
Keluarga Harmoni (kabinetku di LDK JMMI ITS). Selain itu, adalah tahun
kesembilan angakatan ke-14 AXIVIC MAN IC Serpong berpisah pasca lulus. Sedangkan
tahun depan, saat tahun kesepuluh, kami sudah berencana (sejak sepuluh tahun
lalu) untuk reuni di sekolah. Mudah-mudahan kondisi sudah membaik sehingga rencana
itu bisa terlaksana. Oleh karena iitu, kami memutuskan untuk temu virtual lebih
dahulu via portal zoom.
Mei
2020, temu virtual (all member) pertama AXIVIC. Pembahasan ringan mulai
dari update kabar per orang, update kabar dan kondisi sekolah, tausiyah
dari salah satu guru dan QnA. Berlanjut Juni, kami membahas permasalahan krusial
yang terjadi pada masyarakat khususnya untuk seusia kami. Ya, finansial
terutama terkait investasi pada temu kedua, kesehatan mental (pribadi dan
keluarga) pada temu ketiga. Lalu Agustus ada temu menyambut Tahun Baru Islam,
hingga September ada temu membahas persiapan mengahadapi resesi ekonomi. Pembahasan
yang beragam karena angkatan kami berlatar pendidikan tinggi yang beragam, ada
yang sudah jadi penulis, ada yang otw jadi hakim, ada yang lawyer, ada yang
dokter dsb dsb yang sungguh keren dan mulia pekerjaannya. Saat ramai UU Cipta
Kerja, grup virtual kami juga membahas itu, tapi temu virtual tak diadakan
sebab organisasi alumni IAIC (Ikatan Alumni Insan Cendekia Serpong) telah
mengadakan kajian dengan pembicara (dari alumni) yang sangat kompeten di bidang
terkait.
Nopember
2020, tetiba ketua angkatan CHEM11TS meminta temu virtual. Seperti ada hal urgent
yang harus dibahas segera. Lebih dari seratus orang, mungkin 144, (aku sendiri
lupa berapa angka pastinya, karena di tengah perjalanan studi ada beberapa member
yang keluar) dikirimi pesan pribadi untuk menentukan jadwal. Ternyata benar,
pertemuan pertama kami, tanpa basa-basi update kabar dll, materi financial
planning dan investasi langsung disodorkan. Sharing pengalaman dan
diskusi terkait investasi, bisnis dan sejenisnya, kami lakukan. Juga ada games
yang dilombakan, hadiah yang diperebutkan dan video nostalgia yang diputarkan. Setelah
itu, mungkin akan ada temu kedua dan seterusnya, tapi entah kapan. Mudah-mudahan
silaturrahim ini dapat terus berjalan.
follow me @qhimahatthoyyib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar