Selasa, November 17, 2020

SKETSA PANDEMI-Bagian 5

 

                Riset bulan April 2020 menyebutkan bahwa prediksi berakhirnya pandemi covid-19 di Indonesia terjadi pada awal bulan Oktober 2020. Sebulan telah berlalu, namun ternyata pandemi itu belum berakhir. Sayangnya, sebagian masyarakat sudah tak peduli. Tak melakukan protokol kesehatan dengan semestinya hingga beraktivitas semaunya. Ya, namanya juga manusia, sifatnya pasti beda-beda. Dengan demikian, penelitian terbaru terbitan Oktober 2020 menyebutkan prediksi mundurnya akhir pandemi hingga pertengahan tahun 2021 dan sangat mungkin terjadi pandemi gelombang kedua jika kita abai dan tidak menangani permasalahan ini dengan serius.

                Tentu saja masih banyak orang yang peduli dengan protokol kesehatan yang telah disepakati. Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, mengurangi aktivitas di luar rumah, mengurangi aktivitas berkerumun dengan banyak orang, hingga mengurangi silaturrahim fisik. Akibatnya, banyak orang saling merindu karena sudah hampir setahun tak bertemu. Termasuk aku. Kerinduan itu membuncah, terlebih karena tahun ini adalah tahun kelima angkatanku C-29 CHEM11TS (saat kuliah sarjana) berpisah pasca wisuda, juga tahun kelima pasca lengsernya Keluarga Harmoni (kabinetku di LDK JMMI ITS). Selain itu, adalah tahun kesembilan angakatan ke-14 AXIVIC MAN IC Serpong berpisah pasca lulus. Sedangkan tahun depan, saat tahun kesepuluh, kami sudah berencana (sejak sepuluh tahun lalu) untuk reuni di sekolah. Mudah-mudahan kondisi sudah membaik sehingga rencana itu bisa terlaksana. Oleh karena iitu, kami memutuskan untuk temu virtual lebih dahulu via portal zoom.

                Mei 2020, temu virtual (all member) pertama AXIVIC. Pembahasan ringan mulai dari update kabar per orang, update kabar dan kondisi sekolah, tausiyah dari salah satu guru dan QnA. Berlanjut Juni, kami membahas permasalahan krusial yang terjadi pada masyarakat khususnya untuk seusia kami. Ya, finansial terutama terkait investasi pada temu kedua, kesehatan mental (pribadi dan keluarga) pada temu ketiga. Lalu Agustus ada temu menyambut Tahun Baru Islam, hingga September ada temu membahas persiapan mengahadapi resesi ekonomi. Pembahasan yang beragam karena angkatan kami berlatar pendidikan tinggi yang beragam, ada yang sudah jadi penulis, ada yang otw jadi hakim, ada yang lawyer, ada yang dokter dsb dsb yang sungguh keren dan mulia pekerjaannya. Saat ramai UU Cipta Kerja, grup virtual kami juga membahas itu, tapi temu virtual tak diadakan sebab organisasi alumni IAIC (Ikatan Alumni Insan Cendekia Serpong) telah mengadakan kajian dengan pembicara (dari alumni) yang sangat kompeten di bidang terkait.

                Nopember 2020, tetiba ketua angkatan CHEM11TS meminta temu virtual. Seperti ada hal urgent yang harus dibahas segera. Lebih dari seratus orang, mungkin 144, (aku sendiri lupa berapa angka pastinya, karena di tengah perjalanan studi ada beberapa member yang keluar) dikirimi pesan pribadi untuk menentukan jadwal. Ternyata benar, pertemuan pertama kami, tanpa basa-basi update kabar dll, materi financial planning dan investasi langsung disodorkan. Sharing pengalaman dan diskusi terkait investasi, bisnis dan sejenisnya, kami lakukan. Juga ada games yang dilombakan, hadiah yang diperebutkan dan video nostalgia yang diputarkan. Setelah itu, mungkin akan ada temu kedua dan seterusnya, tapi entah kapan. Mudah-mudahan silaturrahim ini dapat terus berjalan.

follow me @qhimahatthoyyib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar