Sahabat,
rasanya tahun ini merupakan tahun terberat bagi kami (angkatan 2011) karena
telah berada pada tahun terakhir studi sarjana kami. Semua mahasiswa di setiap
universitas pun pasti berpikir demikian. TUGAS AKHIR atau Skirpsi, adalah satu hal
yang memberatkan pundak kami. Hal yang harus kami perjuangkan untuk
menyelesaikan amanah yang telah kami mulai 4 tahun lalu. Hal yang harus kami
selesaikan untuk masa depan yang lebih baik dari ini. Inilah ujian terberat
menurut kami.
Benar bahwasannya
ujian yang diberikan kepada seseorang adalah sesuai dengan tingkat
kemampuannya. Ketika dulu kita masih berada di tingkat SD/MI misalnya, ujian
akhir alias UNAS adalah hal terberat bagi kami. Begitu pula ketika SMP/MTs
serta SMA/MA, ujian akhir menjadi hal terberat yang kami hadapi. Kini pun
berulang demikian, ada hal terberat yang harus kami lalui pada setiap tingkatan.
Namun, aku juga belum bisa membayangkan bagaimana nanti kehidupanku kelak
karena sudah tentu ada hal terberat yang akan kulalui kala itu. Apa hal yang
terberat yang akan diujikan kepadaku nanti? Aku pun belum bisa mengiranya.
Sayangnya,
ujian-ujian ini semu adanya. Maksudku begini, bahwa ketika kita telah
menyelesaikan ujian-ujian yang telah diberikan kemudian kita akan merasa
bahagia bukan? Nah, kebahagiaan di dunia ini (telah disebutkan dalam Al-Qurán)
adalah kebahagiaan yang semu. Di dalam Al-Qurán surat Al-Anám ayat 32, surat
Al-Ánkabut ayat 64, surat Muhammad ayat 36, dan surat Al-Hadiid ayat 20 dengan
jelas dinyatakan bahwasannya dunia adalah tempat bermain dan bersenda gurau. Maka
dari itu, ujian apapun yang telah dan akan diberikan kepada kita di dunia ini
hanyalah permainan yang seharusnya dapat meningkatkan level kita terutama level
keimanan kita untuk mencapai kebahagiaan sejati di akhirat kelak.
Oke, Selamat
Berjuang skripsiers~ Di saat-saat sulit seperti ini ada dua potong surat Al-Qur'an yang menghiburku yaitu surat Al-Insyiroh ayat 5-6 dan surat Al-Baqoroh ayat 216. Akhirul kalam, semoga ilmu yang diperoleh barokah dan bermanfaat J
follow me @qhimahatthoyyib
follow me @qhimahatthoyyib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar