Assalamu’alaikum
sahabat, saat bulan Romadhon saya yakin setiap orang mempunyai targetnya
sendiri. Mulai dari target tilawah, target hafalan, target sholat malam, target
infaq dan sedekah, target menu masakan tiap hari, target masjid untuk berbuka, sampai
target olahraga dan target diet alias turun berat badan hehe. Berbicara
mengenai target, apakah target para sahabat sekalian meningkat dari tahun ke
tahun? Ataukah stagnan? Apapun itu, semoga target-target tersebut tidak hanya
bertahan di bulan Romadhon tapi juga dapat kita terapkan dalam sebelas bulan
lainnya. Karena orang yang beruntung adalah ia yang semakin baik dari hari ke
hari.
Bulan puasa
begini, Indonesia adalah tempat paling pas untuk menikmati hidup hehe. Sahabat,
beruntung sekali kita berada di Indonesia. Indonesia merupakan Negara tropis karena
berada tepat di garis (imajiner) khatulistiwa. Sehingga lama waktu siang dan
malam hampir sama. Hal ini menyebabkan jam berpuasa dan berbuka tidak jauh
berbeda. Inilah kenyamanan hidup yang saya maksud hehe. Karena apabila dibandingkan
dengan negara lain, lama waktu siang dan malam di Indonesia merupakan waktu
yang paling optimal dalam menjalani hidup. Bayangkan saja di Denmark dan Swedia
waktu puasa sepanjang 21 jam sedangkan di Argentina sembilan jam tiga puluh
menit.
Seperti yang
kita tahu bersama bahwasannya Allah menciptakan siang dan malam. Siang untuk
bekerja atau beraktifitas dan malam untuk beristirahat. Seandainya waktu siang
dan malam di Indonesia tidak seimbang mungkin akan memberatkan kita. Namun,
ternyata hal ini tidak terlalu berdampak baik untuk masyarakat Indonesia.
Suasana yang nyaman mengakibatkan masyarakat menjadi manja. Inilah mengapa
banyak motivator berkata ‘tinggalkanlah zona nyaman’. Sehingga kita bisa
menggali lebih dalam apa potensi kita yang sebenarnya. Baiklah insyaAllah
demikian saja untuk hari ini, semoga dapat diambil manfaatnya. Selamat
menjalankan ibadah puasa :)
follow me @qhimahatthoyyib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar